Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, nasionalisme adalah paham ajaran untuk mencintai bangsa dan negara sendiri atau sifat kenasionalan. Sikap nasionalisme biasa disebut sebagai sikap cinta tanah air. Sikap ini harus dimiliki oleh setiap warga negara. Sikap ini juga harus ditumbuhkan dalam diri tiap individu sejak dini. Sikap ini dinilai penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan serta keutuhan suatu bangsa dan negara. Lalu, bagaimana cara mewujudkan sikap nasionalisme dengan keadaan di negara Indonesia saat ini?Berdasarkan hasil survei KIC Katadata Insight Center pada 13-17 Oktober 2020, 87,2% responden menyatakan lebih suka membeli merek dalam negeri, sisanya lebih suka produk merek luar negeri. Sekitar 88,8% responden juga menyatakan saat ini mereka lebih dominan menggunakan dan mengkonsumsi produk merek dalam negeri. Hasil survei ini menggambarkan suatu perwujudan dari sikap nasionalisme yaitu mencintai produk dalam negeri. Dengan mencintai produk dalam negeri dan mau menggunakannya, maka akan tumbuh rasa bangga terhadap bangsa dan negara sendiri. Hal ini baik untuk terus ditingkatkan dan dipertahankan. Selain mencintai produk dalam negeri, salah satu perwujudan dari sikap nasionalisme yaitu dengan cara menjaga dan melestarikan budaya. Laporan Digital 2021 yang berasal dari We Are Social dan Hootsuite, menunjukkan bahwa ada 202,6 juta pengguna internet di Indonesia. Jumlah pengguna internet meningkat dengan 27 juta antara 2020 dan 2021. Meningkatnya penggunaan media sosial ini dapat dimanfaatkan sebagai peluang untuk mempromosikan budaya Indonesia. Cara yang dapat dilakukan yaitu dengan pembuatan karya berupa tulisan, foto, maupun video yang membahas tentang budaya dan potensi yang dimiliki oleh Indonesia. Semakin banyak karya yang dibuat dan diunggah ke media sosial akan membuat Indonesia semakin dikenal oleh merupakan salah satu bentuk identitas bangsa dan negara. Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar bukan hanya sebagai bentuk persatuan dan kesatuan, melainkan juga mencerminkan suatu sikap nasionalisme. Bahasa Indonesia termasuk dalam daftar bahasa yang paling banyak digunakan di dunia berdasarkan penuturnya. Selain itu, Indonesia juga memiliki 718 bahasa daerah. Ini merupakan suatu kebanggaan yang harus dijaga. Salah satu cara yang dapat dilakukan dalam penggunaan bahasa yaitu dengan menerapkan slogan dari Badan Bahasa yang berbunyi "Utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing". Pasal 27 ayat 3 Undang - Undang Dasar 1945 berbunyi, "Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara". Membela negara dan menjaga keutuhan suatu bangsa dan negara merupakan bentuk dari rasa cinta terhadap tanah air. Ini membuktikan bahwa membela negara juga termasuk dalam perwujudan sikap nasionalisme. Bela negara dapat dilakukan oleh setiap warga negara sesuai dengan profesinya masing-masing. Hal lain yang lebih sederhana yang dapat dilakukan untuk membela negara adalah dengan selalu menjaga nama baik bangsa dan produk dalam negeri, menjaga kelestarian budaya, dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar serta berpartisipasi dalam membela negara merupakan beberapa cara untuk mewujudkan sikap nasionalisme. Namun, perlu diketahui bahwa masih banyak cara lain untuk mewujudkan sikap nasionalisme ini. Sikap nasionalisme ini penting untuk membuat warga negara dapat lebih menghargai apa yang dimiliki oleh bangsa dan negaranya. Dengan mewujudkan sikap nasionalisme, maka diharapkan warga negara dapat lebih fokus terhadap potensi yang dimiliki oleh bangsa dan negaranya sendiri serta dapat mengembangkan dan meningkatkan potensi tersebut menjadi lebih baik lagi di masa depan. 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Kepatuhandalam menjalakan peraturan yang berlaku; Semua jawaban benar; Jawaban yang benar adalah: B. Kerelaan berkorban dalam membela tanah air. Dilansir dari Ensiklopedia, bukti sikap nasionalisme warga negara terhadap negara dapat dilihat dalam Kerelaan berkorban dalam membela tanah air. [irp] Pembahasan dan Penjelasan Related PapersABSTRAK Artikel ini bertujuan untuk menganalisis masalah-masalah yang tercermin akibat pudarnya rasa nasionalisme dan patriotism generasi muda ; mengetahui sejauh mana pentingnya Pancasila dalam menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotism generasi muda di era global; memberikan gambaran kepada generasi muda akan pentingnya rasa nasionalisme dan patriotisme dalam kehidupan berbangsa dan bernegara; dan cara menumbuhkan jiwa nasionalisme pada generasi milenial Indonesia. Semangat nasionalisme dan patriotism di kalangan generasi muda mulai menurun. Semangat nasionalisme generasi penerus bangsa semakin menurun, hal ini bisa dilihat dari banyaknya generasi muda yang menganggap bahwa budaya barat lebih modern dibanding dengan budaya sendiri. Padahal salah satu ciri suatu bangsa mencintai bangsanya sendiri adalah dengan mencintai dan melestarikan budaya sendiri agar terus dapat dimiliki oleh bangsanya. Dengan memiliki rasa cinta akan tanah air maka akan membangkitkan rasa nasionalisme tiap bangsa Indonesia. Generasi muda terutama di kalangan mahasiswa pelajar, banyak mengekor budaya barat dari pada budaya sendiri. Hal ini bisa dilihat dari cara bersikap, berpakaian, berbicara sampai pola hidup yang cenderung meniru budaya asing dari pada budayanya sendiri. Untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme pada generasi muda atau generasi milenial dapat dilakukan dengan berbagai cara. Metode yang digunakan bisa berupa hal yang menarik minat generasi milenial untuk melakukannya sehingga tidak muncul perasaan yang mudah bosan dan menjenuhkan. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan semangat nasionalisme yaitu 1 refleksi sejarah, 2 melalui upacara bendera, 3 memperkenalkan berbagai keragaman budaya bangsa, 4 melalui pembelajaran pendidikan kewarganegaraan, 5 melalui pengenalan tokoh sejarah, 6 memakai dan mencintai produk hasil produksi dalam negeri, 7 film dan Indonesia sebagai negara berbangsa yang satu tidak dapat menghindari tantangan globalisasi, tetapi dengan berpegang pada Pancasila sebagai prinsip panduannya, Indonesia dapat mempertahankan keberadaan dan identitasnya. Artikel ini berpendapat bahwa memelihara semangat nasionalisme dalam benak generasi muda sejak masa kanak-kanak akan membuat mereka lebih tahan terhadap pengaruh negatif dan kemerosotan moral yang merajalela di era globalisasi. Dengan demikian, dapat memperkuat moralitas dan etika melalui pendidikan Pancasila, generasi muda Indonesia akan lebih siap menghadapi globalisasi dan mempertahankan identitas Indonesia pada saat yang bersamaan. Kata Kunci Pancasila, Globalisasi, Generasi Muda, Nasionalisme PENDAHULUAN Salah satu permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia dewasa ini adalah memudarnya semangat nasionalisme dan patriotisme di kalangan generasi muda. Hal ini disebabkan banyaknya pengaruh budaya asing yang banyak masuk di negara kita, akibatnya banyak generasi muda yang melupakan budaya sendiri karena menganggap bahwa budaya asing merupakan budaya yang lebih modern dibanding budaya bangsa sendiri. Hal ini berakibat nilai-nilai luhur bangsa banyak diabaikan hampir terjadi disebagian besar generasi muda. Sejak dahulu dan sekarang ini serta masa yang akan datang peranan pemuda atau generasi muda sebagai pilar, penggerak dan pengawal jalannya pembangunan nasional sangat diharapkan. Melalui organisasi dan jaringannya yang luas, pemuda dan generasi muda dapat memainkan peran yang lebih besar untuk mengawal jalann pembangunan nasional. BerbagaiIndonesia sebagai negara bangsa tidak dapat menghindari tantangan globalisasi, tetapi dengan menganut Pancasila sebagai prinsip yang membimbing, Indonesia akan mampu mempertahankan eksistensi dan identitasnya. Makalah ini berpendapat bahwa memupuk semangat nasionalistik dalam benak generasi muda sejak masa kanak-kanaknya akan membuat mereka lebih tahan terhadap pengaruh negatif dan dekadensi moral yang maraknya dalam globalisasi era. Dengan demikian, dengan memperkuat moralitas dan etika melalui Pendidikan Pancasila, generasi muda Indonesia akan lebih siap menghadapi globalisasi dan menjaga jati diri Indonesia pada saat yang sama. A. PENDAHULUAN dahulu dan sekarang ini serta masa yang Salah satu permasalahan yang akan datang peranan pemuda atau generasi dihadapi bangsa Indonesia dewasa ini muda sebagai pilar, penggerak dan adalah memudarnya semangat pengawal jalannya pembangunan nasional nasionalisme dan patriotisme di kalangan sangat diharapkan. Melalui organisasi dan generasi muda. Hal ini disebabkan jaringannya yang luas, pemuda dan banyaknya pengaruh budaya asing yang generasi muda dapat memainkan peran banyak masuk di negara kita, akibatnya yang lebih besar untuk mengawal jalann banyak generasi muda yang melupakan pembangunan nasional. Berbagai budaya sendiri karena menganggap bahwa permasalahan yang timbul akibat rasa budaya asing merupakan budaya yang nasionalisme dan kebangsaan yang lebih modern dibanding budaya bangsa memudar banyak terjadi belakangan ini, sendiri. Hal ini berakibat nilai-nilai luhur banyak generasi muda atau pemuda yang bangsa banyak diabaikan hampir terjadi mengalami disorientasi, dislokasi dan disebagian besar generasi muda. Sejak terlibat pada suatu kepentingan yang hanya 1Indonesia sebagai negara bangsa tidak dapat menghindari tantangan globalisasi, tetapi dengan berpegang pada Pancasila sebagai prinsip panduannya, Indonesia akan dapat mempertahankan keberadaan dan identitasnya. Makalah ini berpendapat bahwa memelihara semangat nasionalistik dalam benak generasi muda sejak masa kanak-kanak akan membuat mereka lebih tahan terhadap pengaruh negatif dan kemerosotan moral yang merajalela di era globalisasi. Dengan demikian, dengan memperkuat moralitas dan etika melalui pendidikan Pancasila, generasi muda Indonesia akan lebih siap menghadapi globalisasi dan mempertahankan identitas Indonesia pada saat yang sebagai negara bangsa tidak dapat menghindari tantangan globalisasi, tetapi dengan berpegang pada Pancasila sebagai prinsip panduannya, Indonesia akan dapat mempertahankan keberadaan dan identitasnya. Artikel ini berpendapat bahwa memelihara semangat nasionalistis dalam benak generasi muda sejak masa kanak-kanak akan membuat mereka lebih tahan terhadap pengaruh negatif dan kemerosotan moral yang merajalela di era globalisasi. Dengan demikian, dengan memperkuat moralitas dan etika melalui pendidikan Pancasila, generasi muda Indonesia akan lebih siap menghadapi globalisasi dan mempertahankan identitas Indonesia pada saat yang as a nation state cannot avoid the challenges of globalization, but by adhering to the Pancasila as its guiding principles, Indonesia will be able to maintain its existence and identity. This paper argues that nurturing nationalistic spirit within the mind of young generation since times of childhood will make them more resilient to the negative influence and moral decadence rampant in the era globalization. Thus, by strengthening the morality and ethics through Pancasila education, the young generation of Indonesia will be more equipped to face globalization and maintaining Indonesian identity at the same time. PENDAHULUAN Salah satu permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia dewasa ini adalah memudarnya semangat nasionalisme dan patriotisme di kalangan generasi muda. Hal ini disebabkan banyaknya pengaruh budaya asing yang banyak masuk di negara kita, akibatnya banyak generasi muda yang melupakan budaya sendiri karena menganggap bahwa budaya asing merupakan budaya yang lebih modern dibanding budaya bangsa sendiri. Hal ini berakibat nilai-nilai luhur bangsa banyak diabaikan hampir terjadi disebagian besar generasi muda. Sejak dahulu dan sekarang ini serta masa yang akan datang peranan pemuda atau generasi muda sebagai pilar, penggerak dan pengawal jalannya pembangunan nasional sangat diharapkan. Melalui organisasi dan jaringannya yang luas, pemuda dan generasi muda dapat memainkan peran yang lebih besar untuk mengawal jalann pembangunan nasional. Berbagai permasalahan yang timbul akibat rasa nasionalisme dan kebangsaan yang memudar banyak terjadi belakangan ini, banyak generasi muda atau Buktisikap nasionalisme warga negara terhadap negara dapat dilihat dalam kerelaan berkorban dalam membela tanah air. Penjelasan dan Pembahasan Jawaban A. Kesiapan menjadi anggota TNI menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Nasionalisme adalah bentuk paham kebangsaan seorang warga negara yang mengandung makna kesadaran dan semangat cinta tanah air. Jadi, sikap nasionalisme adalah merasa bangga dan bertindak untuk memelihara kehormatan bangsa. Berdasarkan bentuknya, ada beberapa sikap nasionalisme yang harus dimiliki setiap warga negara. Hal ini juga berkaitan dengan tujuan nasionalisme tersebut untuk kedaulatan negara. Pengertian Sikap Nasionalisme Semangat nasionalis disebut juga dengan nasionalisme. Sikap nasionalisme kemudian bisa jadi semangat nasionalisme yang merupakan pemahaman bahwa kesetiaan tertinggi setiap individu harus diserahkan kepada negara-bangsa. Ada dua jenis nasionalisme, nasionalisme dalam arti sempit dan nasionalisme dalam arti luas. Dalam arti sempit, nasionalisme disebut juga dengan istilah semangat nasionalisme negatif, karena menyangkut rasa cinta yang sangat tinggi dan berlebihan terhadap bangsanya sendiri tetapi memandang rendah bangsa nasionalisme dalam arti luas atau positif adalah sikap atau perasaan cinta atau bangga yang tinggi terhadap negaranya dan tidak memandang rendah bangsa lain. Secara etimologis, kata nasionalisme berasal dari kata bahasa Inggris nasionalisme dan kajian semantik, kata nation berasal dari kata latin nation, berasal dari kata nascor, yang berarti "aku lahir". Dalam perkembangannya, kata bangsa menunjukkan suatu bangsa atau sekelompok orang yang menjadi penduduk resmi suatu negara. Semangat nasionalisme adalah gagasan bahwa kesetiaan individu tertinggi harus diserahkan kepada negara-bangsa. Makna politik nasionalisme jadi kesadaran nasional, yang meliputi cita-cita dan dorongan pengembangan diri, masyarakat, bangsa dan karena itu, tidak cukup mengartikan nasionalisme secara sempit hanya sebagai peninggian bangsa sendiri dan bangsa lain, tetapi juga dalam arti yang lebih luas, yaitu mengartikan nasionalisme sebagai rasa cinta terhadap bangsa dan negara sendiri. Yakni bersedia menghormati bangsa lain. Selain itu, nasionalisme dapat menekankan dirinya sebagai paham negara atau sebagai paham gerakan yang sangat populer. 1 2 3 Lihat Pendidikan Selengkapnya Verifikasijawaban pada pertanyaan Bukti sikap nasionalisme warga negara terhadap negara dapat dilihat dalam? melalui sumber buku, artikel, jurnal, dan blog yang ada di internet. Jadi, jawaban dari pertanyaan Bukti sikap nasionalisme warga negara terhadap negara dapat dilihat dalam? tidak perlu diragukan lagi. Jakarta Pengertian nasionalisme menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah paham untuk mencintai bangsa dan negara sendiri. Sementara pengertian nasionalisme menurut para ahli lebih menekankan pada kesadaran atas hasrat untuk mencapai kesatuan, kemerdekaan, dan cita-cita bersama. Tujuan Negara Indonesia dalam UUD 1945 Alinea Ke-4, Perlu Dipahami Tujuan BPUPKI, Tugas, dan Rumusan Dasar Negara dari Tokoh Nasional Indonesia Nasionalisme adalah Sebuah Sikap Politik, Simak Penjelasan Lengkapnya Sikap dari pengertian nasionalisme seperti dijelaskan Sadikin 200818 adalah suatu sikap cinta tanah air atau bangsa dan negara sebagai wujud dari cita-cita dan tujuan yang diikat sikap-sikap politik, ekonomi, sosial, dan budaya sebagai wujud persatuan atau kemerdekaan nasional dengan prinsip kebebasan dan kesamarataan kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Inilah mengapa nasionalisme penting dimiliki setiap bangsa dalam sebuah negara. Hal ini sesuai pengertian nasionalisme yang memiliki peran sangat kuat untuk memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan. Nasionalismelah yang menciptakan harmonisasi dan kerukunan dalam berbangsa dan bernegara. Berikut ulas lebih jauh pengertian nasionalisme menurut para ahli dari berbagai sumber, Kamis 20/5/2021.Paskibraka mengibarkan Bendera Merah Putih saat upacara Pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangkaian Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ke-74 RI di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu 17/8/2019. Peringatan HUT RI tersebut mengangkat tema "SDM Unggul Indonesia Maju". Hans Kohn Pengertian nasionalisme adalah formalisasi bentuk dan rasionalisasi dari kesadaran nasional berbangsa dan bernegara sendiri. 2. Benedict Anderson Pengertian nasionalisme adalah sebagai suatu komunitas politik yang dibayangkan dan diimajinasikan sebagai sesuatu yang terbatas dan juga berdaulat. 3. Otto Bauar Pengertian nasionalisme adalah sebuah persatuan karakter atau perangai yang timbul karena adanya perasaan yang senasib. 4. L. Stoddard Pengertian nasionalisme adalah suatu kepercayaan yang dimiliki oleh sebagian besar masyarakat, di mana mereka menyatakan rasa kebangsaan sebagai perasaan memiliki secara bersama di dalam suatu bangsa. 5. Dr. Hertz Pengertian nasionalisme adalah hasrat untuk mencapai kesatuan, hasrat untuk merdeka, hasrat untuk mencapai keaslian dan hasrat untuk memiliki cita-cita bersama. 6. Smith Pengertian nasionalisme adalah suatu gerakan ideologis yang digunakan untuk meraih dan memelihara otonomi, kohesi, dan individualitas. 7. Abbe Baurel Pengertian nasionalisme adalah rasa cinta kepada daerah dan bahasa oleh perseorangan atau sekelompok orang. 8. Hitler Pengertian nasionalisme adalah suatu sikap dan semangat rela berkorban untuk melawan bangsa lain demi bangsa sendiri. 9. Ernest Renan Pengertian nasionalisme adalah suatu keinginan untuk bersatu dan bernegara. Dalam hal ini, nasionalisme merupakan sebuah keinginan besar untuk dapat mewujudkan persatuan dalam bernegara. 10. Ernest Gellenervia Pengertian nasionalisme adalah keseimbangan antara rasa nasional terhadap bangsa dengan kekuatan NasionalismePengertian nasionalisme berasal dari kata nation yang berarti bangsa. Kata bangsa memiliki arti 1 kesatuan orang yang bersamaan asal keturunan, adat, bahasa, dan sejarahnya serta berpemerintahan sendiri; 2 golongan manusia, binatang, atau tumbuh-tumbuhan yang mempunyai asal-usul yang sama dan sifat khas yang sama atau bersamaan; dan 3 kumpulan manusia yang biasanya terikat karena kesatuan bahasa dan kebudayaan dalam arti umum, dan yang biasanya menempati wilayah tertentu di muka bumi. Istilah nasionalisme yang telah diserap ke dalam bahasa Indonesia memiliki dua pengertian nasionalisme. Pertama, pengertian nasionalisme adalah paham ajaran untuk mencintai bangsa dan negara sendiri. Kedua, pengertian nasionalisme adalah kesadaran keanggotaan dalam suatu bangsa yang secara potensial atau aktual bersama-sama mencapai, mempertahankan, dan mengabadikan identitas, integritas, kemakmuran, dan kekuatan bangsa itu Nur dalam Yatim, 1994684 mengutip dari Jurnal Pesona Dasar Universitas Syiah dan Tujuan NasionalismePelajar SMA membentangkan bendera Merah Putih sepanjang 2,3 kilometer di Jalan Panjaitan dan Jalan Nani Wartabone, Gorontalo, Kamis 23/1/2020. Para pelajar menyanyikan lagu Indonesia Raya sambil membentangkan bendera Merah Putih. IbrahimCiri-Ciri Nasionalisme 1. Adanya sebuah kesatuan dan persatuan sebuah bangsa. 2. Adanya sebuah organisasi yang memiliki bentuk modern dan memiliki sifat nasional. 3. Adanya sebuah perjuangan yang dilakukan dan memiliki sifat nasional. 4. Bertujuan mendirikan dan memerdekakan sebuah negara yang merdeka dan menjadikan kekuasaan berada di tangan para rakyat. 5. Nasionalisme lebih mementingkan pikiran sehingga pendidikan berperan penting dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara. Tujuan Nasionalisme 1. Menumbuhkan dan meningkatkan rasa cinta terhadap bangsa, negara, serta tanah air. 2. Membangun sebuah hubungan yang harmonis dan rukun antara masyarakat dan individu lainnya. 3. Membangun dan mempererat sebuah tali persaudaraan antara sesama warga masyarakat di sebuah negara. 4. Upaya untuk menghilangkan dan menghapuskan ekstrimisme atau tuntutan yang berlebih dari warga negara atau masyarakat kepada pemerintah. 5. Usaha untuk menumbuhkan sebuah semangat untuk bisa rela berkorban demi bangsa, negara, serta tanah air. 6. Untuk menjaga sebuah negara, bangsa serta tanah air dari serangan para musuh yang mengancam negara, baik itu dari luar negeri maupun dalam NasionalismePengertian nasionalisme menurut Permanto 2012 86 adalah suatu paham yang berisi kesadaran bahwa tiap-tiap warga negara merupakan bagian dari suatu bangsa Indonesia yang berkewajiban mencintai dan membela negaranya. Sehingga kewajiban seorang warga negara tersebutlah yang menjadi dasar bagi terbentuknya semangat kebangsaan Indonesia. Sadikin 2008 18 menyatakan bahwa sikap nasionalisme adalah suatu sikap cinta tanah air atau bangsa dan negara sebagai wujud dari cita-cita dan tujuan yang diikat sikap-sikap politik, ekonomi, sosial, dan budaya sebagai wujud persatuan atau kemerdekaan nasional dengan prinsip kebebasan dan kesamarataan kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Sikap nasionalisme di Indonesia pada dasarnya juga tercermin dari ideologi bangsa yang dimiliki, yaitu pancasila. Rohman 2009 42, menyatakan bahwa ideologi Pancasila memiliki lima prinsip nilai yang bersifat dasar dan dijadikan pedoman oleh seluruh warga negara, baik dalam tataran individu maupun kelompok. Adapun ciri-ciri sikap nasionalisme menurut Dahlan 2007 51 meliputi rela berkorban, cinta tanah air, menjunjung tinggi nama bangsa Indonesia, bangga sebagai warga negara Indonesia, persatuan dan kesatuan, patuh kepada peraturan, disiplin, berani dan jujur, serta bekerja NasionalismePemain Timnas U-22, Miftahul Hamdi, mencium bendera saat acara pelepasan Timnas Indonesia U-22 di Makostrad, Jakarta, Kamis 10/8/2017. PSSI resmi melepas para atlet untuk berlaga di Sea Games 2017 Malaysia. Iqbal Ichsan1. Nasionalisme kewarganegaraan Nasionalisme kewarganegaraan biasa juga disebut dengan nasionalisme sipil. Nasionalisme kewarganegaraan ialah bentuk nasionalisme di mana negara memiliki kebenaran politik dari keikutsertaan rakyatnya, kehendak rakyat, atau perwakilan politik. 2. Nasionalisme etnis Nasionalisme etis ialah berupa semangat kebangsaan di mana negara memiliki kebenaran politik dari budaya asal atau etnis suatu masyarakat. 3. Nasionalisme romantik/organik/identitas Bentuk nasionalisme tersebut ialah negara memiliki kebenaran politik secara organik, yakni berupa hasil dari suatu bangsa atau ras menurut semangat romantisme. 4. Nasionalisme budaya Bentuk nasionalisme budaya ialah negara memiliki kebenaran politik yang berasal dari budaya bersama dan bukan dari sifat keturunan, seperti ras, warna kulit, dan lainnya. 5. Nasionalisme kenegaraan Bentuk nasionalisme kenegaraan ialah masyarakatnya memiliki perasaan nasionalistis yang kuat dan diberi keutamaan mengatasi hak universal dan kebebasan. Nasionalisme kenegaraan juga sering berhubungan dengan nasionalisme etnis. 6. Nasionalisme agama Bentuk nasionalisme agama ialah negara memiliki legitimasi politik dari adanya persamaan agama.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.3 Kendala-kendala yang ditemui dalam penanaman pewarisan nilai-nilai budaya debus kepada generasi berikutnya meliputi kendala internal dan eksternal. Kendala internal, seperti kurangnya pemahaman generasi muda terhadap nilai-nilai budaya debus, minimnya motivasi dari dalam setiap individu generasi muda untuk memiliki rasa keingintahuan akan kesenian debus secara mendalam dan kurangnyaBerdasarkanpilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: D. Kepatuhan dalam menjalankan peraturan yang berlaku. Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban D benar, dan 0 orang setuju jawaban D salah. Bukti sikap nasionalisme warga negara terhadap negara yang paling tepat dapat dilihat dalam kepatuhan dalam menjalankan peraturan yang berlaku. . 392 96 364 398 69 94 219 64