Ada beberapa metode yang digunakan oleh trader untuk menentukan level stop-loss dan take-profit yang optimal. Metode ini bisa digunakan secara independen atau digabungkan dengan metode lain, tetapi tujuan akhirnya tetap sama: menggunakan data yang ada untuk membuat keputusan penutupan posisi yang lebih tepat. Level Support dan Resistance
Bahasa praktisnya, support adalah level yang diperkirakan akan menahan pergerakan bearish (turun). Sedangkan resistance merupakan suatu area level harga di mana pada level tersebut supply cukup besar untuk menghentikan naiknya harga (Supply > Demand). Pada level ini, harga cenderung berhenti bergerak naik dan kemungkinan besar akan turun lagi.
2. Trendline . Cara menentukan titik support dan resistance dengan metode ini hampir mirip dengan menarik garis horizontal. Bedanya, pada metode trendline garis ditarik miring atau diagonal mengikuti trend harga saham yang terjadi. Caranya, kamu perlu fokus pada pergerakan saham yang membentuk trend naik (uptrend) atau turun (downtrend).. 3. Moving Average
1. Range Trading 2. Breakout Trading 3. Trendline Trading Tips Praktis Trading dengan Support dan Resistance 1. Menggunakan Angka Bulat Sesuai dengan Psikologi Trading 2. Perhatikan Kekuatan Support atau Resistance Tanya Jawab Seputar Support dan Resistance Apa yang Dimaksud dengan Support dan Resistance?
Mengapa Support dan Resistance itu Penting dalam Trading. Support dan resistance menjadi dua garis penting dalam trading setidaknya karena dua hal yaitu penentuan strategi beli dan jual ( entry and exit strategy ) yang ingin diterapkan oleh trader dan untuk membantu trader dalam menentukan kekuatan trend pergerakan harga.
Apa itu support dan resistance? Mari simak penjelasan di bawah ini. Pengertian Support Resistance Saham Istilah di atas digunakan pada kondisi perlunya mencermati harga saham di pasar. Support bisa diartikan sebagai tingkat terendah sebuah harga saham di satu waktu.
. 254 450 431 466 211 267 328 418

cara menentukan resistance dan support