Dalamkondisi apapun nilai-nilai produktifitas harus tetap dipertahankan, bahkan sekalipun anda tahu besok akan kiamat, tidak boleh membuat kita tidak berkarya dan produktif hari ini. 3. Tidak Boros Sebagai pencerminan dari efektif dan efisien dalam melakukan sebuah pekerjaan, maka di dalam manajemen sangat dilarang terjadinya prilaku Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta27 Juni 2022 0005Jawaban yang benar adalah saling menghargai. Menghargai sesama berhubungan dengan sikap toleransi dalam menyikapi perbedaan berupa budaya, agama, mupun suku dari orang lain di sekitar kita. Saling menghargai membuat sesorang memahami arti keberagaman. Contoh sikao saling menghargai dalam keluarga adalah menghargai perbedaan pandangan, pendapat yang ada dalam keluarga. Dengan demikian, apapun perbedaan yang ada dalam keluarga, kita harus saling menghargai.

Kehendakbebas manusia akan selalu diikat oleh kedaulatan Tuhan. Ketika manusia bebas menentukan untuk memilih A, B, C, atau D dalam soal multiple choice tadi, maka kita harus selalu ingat bahwa yang membuat soal berikut pilihan jawabannya tetap adalah Tuhan. Saya tidak bisa membahas menyeluruh tentang kedaulatan Tuhan karena itu akan sangat

Saling Menghargai Perbedaan Kunci Harmonisasi Indonesia Listyo Yuwanto Fakultas Psikologi Universitas Surabaya Bhinneka Tunggal Ika berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Di atas segala perbedaan yang ada, terdapat persamaan penting kecintaan dan kepedulian pada Tanah Air memiliki beragam perbedaan terutama perbedaan suku bangsa tetapi itulah kekayaan Indonesia. Kekayaan yang menjadi kekuatan apabila dikelola dengan baik sehingga menghasilkan kehidupan yang harmonis. Kita harus mengakui dan menyadari bahwa memang terdapat beberapa perbedaan terutama terkait suku bangsa di Indonesia. Kesadaran perbedaan antar kelompok atau suku bangsa jangan digunakan sebagai sarana pemecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Ketika kita mengungkit atau membahas perbedaan biasanya yang terjadi adalah meninggikan identitas kelompok sendiri dan merendahkan identitas kelompok lain. Memfokuskan perbedaan didasarkan pada prasangka terhadap suku bangsa merupakan bentuk penghinaan sehingga harus dihindari. Menghargai suku bangsa lain sebagai bentuk kecintaan terhadap Indonesia. Mencintai Indonesia berarti menyadari dan mengapresiasi keindahan dan kelebihannya, namun tidak berarti buta dan abai terhadap keburukan dan kelemahannya. Mencintai juga berarti menginginkan yang terbaik untuk tanah air, dengan merangkul segala kekurangan dan mengupayakan berbagai hal, seperti memberi masukan-masukan berharga tidak sekadar caci maki terhadap suku bangsa lain, demi kemajuan peradabannya. Saat ini Indonesia sedang membangun optimisme kemajuan, Indonesia bisa, dan sedang berevolusi menjadi lebih baik. Republic of indonesia adalah nama sebuah negara merdeka, atau identitas kewarganegaraan. Namun, kata “Republic of indonesia” seringkali merujuk pada hal-hal lebih luas yang ada di dalamnya alamnya, budayanya, pemerintahnya, dan juga, rakyatnya. Mau tidak mau, suka tidak suka, identitas Indonesia akan selalu melekat pada semua orang suku bangsa apapun yang mengakui sebagai warga negara Indonesia. Warga negara Indonesia terdiri atas berbagai etnis seperti etnis Jawa, Madura, Sunda, Betawi, Batak, Aceh, Bugis, Tionghoa, Dayak, Minang, Batak, Papua, dan etnis lainnya di Indonesia. Warga Negara Indonesia apabila ditanya berasal dari mana? Jawabnya adalah dari Indonesia. Warga negara mana? Warga Negara Republic of indonesia. IdentitasIndonesiatelah mendarah daging dalam diri kita. Mencintai Republic of indonesia berarti mencintai diri kitadan semua suku bangsa yang merupakan bagian dari Indonesia. Segala kemajuan dan pembangunan negara yang kita upayakan, pada akhirnya akan mendatangkan manfaat dan kebanggaan dalam diri kita. Cinta pada tanah air mampu menggerakkan perubahan positif bagi setiap insan yang mendiaminyadibandingkan selalu memperdebatkan perbedaan antar suku bangsa yang sama-sama merupakan bagian Negara Indonesia. Source

KarenaAnda harus selalu siap dalam kondisi apapun yang bisa terjadi kapan saja. Memiliki asuransi menjadi solusi bagi Anda agar dapat menjadi pengatur keuangan keluarga yang handal. Dengan memiliki asuransi, Anda terproteksi dari berbagai kemungkinan yang bisa terjadi kapanpun, seperti sakit penyakit, musibah, kecelakaan, dan selain itu Home PPKn Perbedaan karakteristik dalam keluarga sebaiknya kita 0 1 0 SEORANG PENGGUNA TELAH BERTANYA 👇 Perbedaan karakteristik dalam keluarga sebaiknya kita INI JAWABAN TERBAIK 👇 Bersabarlah dan tetap berhubungan untuk berterima kasihsaya harap ini membantu Was this helpful? 1 / 0 Postingan TerkaitPerbedaan karakteristik dalam keluarga sebaiknya.....Perbedaan yang ada di dalam keluarga harus kitaUpin dan Ipin memiliki perbedaan warna Upin…Perbedaan dalam keluarga harus kitaMeskipun memiliki perbedaan, sesama anggota keluarga harusKita menghormati perbedaan dalam keluarga kita… Leave a Reply 0 Your email address will not be published. Required fields are marked *Name * Email * Website Save my name and email in this browser for the next time I comment. Banyakpihak memperbincangkan noda dalam sejarah kelam kita. Puluhan tahun negara ini belum meminta maaf pada keluarga korban pembunuhan massal G30S PKI di dekade 60-an. Apakah artinya bangsa kita adalah bangsa yang angkuh, arogan, dan tidak kenal kata maaf? Tidak, semua terbantahkan sejak ada tren Maaf Untuk Mantan. Setiap orang memiliki cara berpikir yang berbeda-beda dan itu merupakan hal yang wajar. Kondisi tersebut sering kali menimbulkan perbedaan pendapat, dan contoh paling dekat dapat dilihat dalam lingkup keluarga. Apa saja contoh perbedaan pendapat dalam keluarga dan bagaimana cara mengatasinya? Simak dalam uraian berikut ini. Contoh perbedaan pendapat dalam keluarga Perbedaan pendapat dalam keluarga bisa terjadi antara anak dengan orangtua, suami dengan istri, menantu dengan mertua, atau yang lainnya. Perbedaan pendapat anak-anak dan orang tua banyak terjadi saat sang anak beranjak remaja. Bahkan, ini bisa menjadi salah satu sumber konflik orangtua dengan anak. Salah satu contoh perbedaan pendapat yang paling umum dalam keluarga adalah soal pemilihan sekolah. Bahkan, ini juga bisa memunculkan perbedaan pendapat antara orangtua si anak. Ada juga kasus ketika suami dan istri tidak sepakat dengan cara mengasuh anak, apakah mereka perlu menggunakan jasa asisten rumah tangga ART, atau lebih baik tinggal mengontrak atau dengan mertua. Terlepas dengan siapa Anda menemui perbedaan pendapat, alih-alih memaksakan keinginan sendiri, penting untuk mengetahui bagaimana cara berkompromi dengan pasangan, anak, atau orangtua. Cara mengatasi perbedaan pendapat dalam keluarga Perbedaan pendapat dalam keluarga merupakan hal yang wajar terjadi. Situasi ini bahkan bisa membantu Anda mengenali watak mereka dengan lebih baik. Sayangnya, perbedaan pendapat juga bisa menimbulkan konflik atau pertengkaran. Apalagi jika masing-masing pihak merasa bahwa pendapatnyalah yang paling benar. Nah, berikut beberapa cara mengatasinya agar Anda bisa kembali rukun setelah bertengkar atau sekadar berbeda sudut pandang. 1. Sepakat untuk tidak sepakat Wajar bagi seseorang untuk mempertahankan sesuatu yang menurutnya benar. Sikap yang sebaiknya dihindari adalah memaksa orang lain untuk meyakini hal yang sama. Contoh perbedaan pendapat yang bisa Anda sikapi dengan pemikiran tersebut adalah ketika pasangan Anda memilih untuk berolahraga pada pagi hari, sedangkan Anda memilih melakukannya di sore hari. Pada kondisi seperti ini, keputusan untuk sepakat untuk tidak sepakat bisa menjadi cara yang sehat untuk keluar dari perbedaan pendapat. 2. Menghargai pendapat orang lain Salah satu cara paling mudah untuk menghargai pendapat orang lain adalah dengan mendengarkannya ketika berbicara. Pasalnya, konflik kerap muncul saat seseorang merasa tidak diberi kesempatan untuk berbicara. Ini merupakan salah satu contoh hal yang memperburuk perbedaan pendapat dalam keluarga. Mendengarkan pendapat bukan berarti Anda melakukannya sambil membuat sanggahan. Justru, dengarkanlah pendapat orang lain dengan saksama agar Anda bisa memahami sudut pandangnya. 3. Memisahkan konflik dengan orang yang terlibat Ketika mendengarkan argumen orang lain, fokuslah dengan apa yang mereka sampaikan, bukan siapa yang menyampaikannya. Terkadang, jika hubungan Anda sudah tidak baik dengan seseorang, Anda mungkin akan menjadi bias dan langsung tidak menyetujui kata-katanya. Bias dalam perbedaan pendapat kerap ditemukan dalam keluarga. Ini karena keluarga adalah orang-orang yang paling dekat dengan Anda sehingga Anda mungkin sering menemukan kesalahan mereka. Contohnya saat pasangan Anda sedang berpendapat, Anda mungkin memendam emosi atas kesalahan yang pernah mereka lakukan sehingga tidak memilih untuk memedulikan pendapatnya. 4. Mengakhiri pembicaraan jika sudah tidak kondusif Jika setiap orang tetap memaksakan kehendak, mulai terdengar nada bicara yang tinggi, dan suasana malah enjadi negatif, ini saatnya untuk mengakhiri pembicaraan tersebut. Namun, tetap perhatikan nada dan gestur Anda saat mengakhiri pembicaraan. Jangan langsung memotong perkataan seseorang yang justru bisa membuatnya tersinggung. Contoh kalimat yang bisa Anda pilih untuk mengakhiri perbedaan pendapat adalah, “Oh iya, saya baru menyadari hal yang kamu sampaikan. Coba saya pikirkan terlebih dahulu, ya!” 5. Berpikir sebagai tim Mengacu dari laman Better Health, salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi konflik terkait perbedaan pendapat dalam keluarga adalah menyadari bahwa Anda harus bekerja sebagai tim. Pemikiran tersebut seharusnya muncul mengingat salah satu cara menjaga keharmonisan keluarga adalah memastikan keputusan yang diambil tidak merugikan salah satu pihak. Oleh karena itu, cobalah untuk mulai berpikir sebagai satu tim saat menemukan perbedaan konflik dalam keluarga. Pikirkan baik-baik apa tujuan bersama Anda sebagai keluarga. 6. Mengabaikan isu perbedaan yang tidak diperlukan Saat Anda berselisih paham dengan keluarga, cobalah untuk memikirkan kembali apakah perdebatan tersebut memang diperlukan. Hindari memperdebatkan masalah kecil yang sebenarnya bisa diselesaikan tanpa harus beradu pendapat dengan nada tinggi. Pasalnya, perdebatan dari hal-hal kecil ini terkadang justru membuat kondisi yang ada semakin memburuk. Perbedaan pendapat dalam keluarga bukanlah satu hal yang bisa dihindari. Anda mungkin akan menghadapinya dari waktu ke waktu dengan penyebab yang berbeda-beda. Maka dari itu, setiap orang yang terlibat harus berperan aktif mencari cara mengatasi perbedaan pendapat dalam keluarga agar tujuan bersama juga bisa tercapai. Mengatasi konflik secara bijak juga akan memberikan contoh yang baik bagi anak-anak Anda. Ingat, anak-anak sangat mudah mencontoh sikap orang dewasa yang ada di sekitarnya. Kitapatut berbangga bisa tinggal berdampingan meskipun memiliki sejuta perbedaan. Karena, sejak awal pendahulu kita sudah sepakat bahwa bangsa ini di isi oleh beragam manusia dengan segenap perbedaannya yang tak perlu di risaukan. Cukup saling menghargai, menghormati dan menyayangi sesama. Dan berbekal kecintaan kita pada bangsa, jagalah
Jawabanmenghargai dan menghormati perbedaan trsebutPenjelasanperbedaan dalam keluarga kita harus saling mengerti, menghargai,dan menghormati karena tidak semua memiliki pendapat yg sama seperti kita
Kitaharus siap untuk menghadapi realita bahwa masa depan tidak dapat diprediksi dan kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi pada diri kita nantinya. Sebut saja tiba-tiba Anda mengalami musibah, jatuh sakit berkepanjangan, kecelakaan, atau yang lebih ekstrim, akhirnya Anda meninggal dan meninggalkan utang.
Keluarga merupakan orang terdekat dalam kehidupan kita. Keluarga seharusnya bisa menjadi tempat yang paling nyaman dan menyenangkan. Namun, sering kali yang terjadi memang tidak selalu semudah dan seindah itu. Beberapa hal yang terjadi dalam keluarga itu sendiri sering membuat para anggota keluarganya menjadi risih, benci dan tidak peduli. Untuk mencegah hal tersebut beberapa hal di bawah ini merupakan hal yang tidak boleh dibiasakan dalam keluarga. 1. Tidak peduli Hal pertama adalah tidak peduli. Meskipun seluruh anggota keluarga sudah memiliki kesibukan sendiri, namun kepedulian itu harus terus untuk dibiasakan. Peduli antar sesama anggota keluarga akan mengukuhkan rasa saling sayang, melindungi dan menjaga satu sama lain. Sehingga keluarga tersebut akan tumbuh hangat dan harmonis. Sikap tidak peduli lambat laun akan membuat antar anggota merasa asing dan tidak memiliki keterikatan satu sama lain. Maka dari itu, kepedulian tidak boleh dibiasakan. 2. Merasa paling Dalam keluarga semua anggotanya sama. Setiap orang yang salah tetap salah dan benar akan tetap benar, siapa pun itu. Jangan hanya merasa paling sukses atau lebih dewasa maka harus selalu menang dan benar. Ketika kamu menjadi orang yang lebih dewasa dalam keluarga dan kamu salah, kamu tetap harus memiliki kerendahan hati untuk meminta maaf dan berusaha memperbaiki kesalahan. Pun ketika kamu memiliki keuangannya yang lebih baik dari keluarga yang lain, kamu tidak boleh lupa diri. 3. Iri dan dengki Melihat anggota lain yang punya kelebihan harus membuatmu terpacu untuk memaksimalkan skill yang kamu miliki. Jangan sampai karena hal tersebut kamu menjadi iri dan menumbuhkan sikap dengki. Kamu harus memahami bahwa semua orang punya keistimewaan. Tidak ada manusia yang sempurna. Dan kamu juga adalah orang yang sempurna, walaupun mungkin dalam sisi yang berbeda, kamu harus bisa mengunggulkannya. 4. Bergantung Sikap menggantungkan diri kepada anggota keluarga yang lain akan membuat kamu kehilangan jati diri. Ketika kamu melakukan dan menghadapi sesuatu, kamu kehilangan keberanian. Bergantung kepada orang lain tidak menimbulkan kebaikan satu pun, sehingga meskipun kamu memiliki keluarga yang berada, kamu harus berusaha untuk berdiri di atas kakimu sendiri. Itu dia 4 hal yang tidak boleh dibiasakan dalam hubungan keluarga. Semoga bermanfaat! . 322 446 238 170 190 413 498 29

apapun perbedaannya dalam keluarga kita harus tetap